Wednesday, 20 April 2016

10 Petisi Paling Aneh Yang Pernah dibuat Manusia

Kepoisme - Petisi adalah pernyataan yang disampaikan kepada pemerintah untuk meminta agar pemerintah mengambil tindakan terhadap suatu hal. Hak petisi ada pada warga negara dan juga badan-badan pemerintahan, seperti kotapraja, kabupaten dan provinsi agar pemerintah pusat membela atau memperjuangkan kepentingan daerahnya.


Petisi juga berarti sebuah dokumen tertulis resmi yang disampaikan kepada pihak berwenang untuk mendapatkan persetujuan dari pihak tersebut.


Biasanya, hal ini ditandatangani oleh beberapa orang, menunjukkan bahwa sekelompok besar orang mendukung permintaan yang terdapat dalam dokumen.


Nah, kali ini kepoisme akan bahas beberapa petisi yang sengaja dibuat oleh manusia, yang isinya cukup menggelikan dan buat anda ngakak guling guling, yuk kita simak  10 Petisi konyol yang pernah dibuat manusia



#1 Petisi untuk Tuhan Agar David Bowie Hidup Kembali




Inilah dia petisi aneh yang paling greget. Kepergian musisi legendaris David Bowie meninggalkan duka yang begitu dalam di hati para penggemarnya. Penyanyi, penulis lagu, sekaligus produser ini wafat di usia 69 akibat kanker yang telah ia derita selama 18 bulan.

Kepergian David Bowie ternyata tak dapat diterima oleh para penggemarnya begitu saja. Seorang perempuan bernama Andrea Natella dari Roma membuat petisi yang bisa dibilang tak masuk akal. Tak tanggung-tanggung, petisi itu menyerukan untuk membawa kembali sang musisi dari kematian.

Petisi ini mungkin cara yang tak biasa dari para penggemar untuk menyalurkan kesedihan mereka terhadap David Bowie. Lebih dari 1.500 orang telah menandatangani petisi yang berjudul "Katakan Tidak untuk Kematian David Bowie".

Petisi yang dibuat di situs change.org ini juga ditandatangani fans David Bowie dari seluruh dunia. Dari Italia, Polandia, Abu Dhabi, hingga London. Sesuai fungsinya, change.org digunakan untuk mempetisi atau menggugat. Lalu siapa yang digugat fans David Bowie? Tentu saja Tuhan yang telah mengambil nyawa David Bowie.

Elena Ghiglione dari Italia menuliskan: "Saya tak ingin hidup di dunia ini tanpa David Bowie."

Mirko Bosio dari Prancis menulis di laman tersebut: "Saya tak percaya manusia siap untuk menggugat sesuatu yang besar seperti Tuhan. Tapi, kenapa tidak?"

Lain lagi dengan Ilaria Isaia dari Milan yang menulis: "Aku tak ingin mengatakan ini. Tapi tak seharusnya Tuhan mengambil nyawa David Bowie."

SUMBER | SUMBER

#2 Petisi mendeportasi Justin Bieber




Pada tahun 2014, mendeportasi Justin Bieber menjadi salah satu petisi yang paling populer dalam sejarah program petisi online Presiden Obama, akibat dari kemarahan publik terhadap penyanyi pop asal Kanada tersebut serta memaksa Gedung Putih untuk menjawab.


Petisi itu berbunyi: "Kami orang-orang Amerika Serikat merasa bahwa kami salah dalam hal me-representasikan diri sebagai pusat kebudayaan pop pada dunia. Kami ingin melihat Justin Bieber si pemakai narkoba, si sembrono, si perusak, dan si semena-mena itu dideportasi, dan kartu hijau dicabut.. Dia tidak hanya mengancam keselamatan orang-orang kami, tapi dia juga berpengaruh buruk bagi pemuda bangsa kita. "

Sejak pemerintahan Obama setuju untuk menangani setiap petisi yang mencapai 100.000 tanda tangan, tidak peduli seberapa bodoh petisi itu, pemerintah harus merespon. Sahabat Serba-serbi, hal itu dilakukan dengan sederhana "Maaf telah mengecewakan, tapi kami tidak akan mengomentari petisi yang satu ini." Kemudian petisi tersebut dialihkan ke bagian Imigrasi. (Sumber)



#3 Petisi Membuat Pantai di Bandung Kepada Ridwan Kamil



Sebuah petisi yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Kurang Piknik ramai diperbincangkan di media sosial. Petisi yang ditulis di laman https://www.change.org ini menginginkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membuatkan pantai di Kota Bandung. Dalam petisi tersebut menuliskan jika Wali Kota Ridwan Kamil pernah berjanji akan mewujudkan pantai di tengah kota apabila dapat mencapai 100.000 kata setuju.

Ridwan Kamil pun menanggapi petisi tersebut. "Orang Bandung teh terlalu kreatif. Jadi permintaannya kadang-kadang aneh-aneh," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil ini saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin, 4 Januari 2016.

Ridwan Kamil menambahkan, di Kota Bandung sebenarnya sudah ada pantai buatan berukuran kecil. Salah satunya di hotel Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung dan Kampung Gajah, Cihideung, Bandung Barat. "Di Bandung sebenarnya udah ada. Mereka kurang piknik aja. Mainlah ke Trans Hotel,  di situ ada pantai lebarnya 20 meter tapi mayar (bayar). Disini juga ada di Kampung Gajah. Saya pernah sama anak saya papantaian (bermain di pantai) kalo difoto kecil (pantainya) tapi seperti betulan," ujarnya.

Namun demikian, dia akan mempertimbangkan untuk mewujudkan ruang publik baru bertema pantai di Gedebage dengan memanfaatkan danau raksasa penampung air. "Ya dipertimbangkan. Nanti kalaupun ditanya dimana lokasinya, nanti di danau Gedebage itu. Kan bibir airnya panjang," tuturnya.





#4 Petisi membangun sebuah 'Death Star'




Melihat kebutuhan akan peningkatan "superioritas ruang angkasa" dan penciptaan lapangan pekerjaan, sebuah petisi telah diposting pada situs Gedung Putih yang menuntut bahwa dana dan sumber daya pemerintah Amerika Serikat digunakan untuk memulai pembangunan "Death Star" pada tahun 2016.

"Death Star" adalah pesawat ruang angkasa fiksi dan senjata super galaksi dari film Star Wars. Senjata tersebut mampu menghancurkan seluruh planet dengan super laser yang kuat.
Sementara proposal untuk meningkatkan anggaran NASA hanya menerima 3.964 orang, lebih dari 34.000 menandatangani petisi ini, menjadikannya salah satu yang paling populer di situs Gedung Putih.

Setelah beberapa saat Sahabat Serba-serbi, petisi tersebut menerima tanggapan resmi dari pemerintahan Obama. Juru bicara Paul Shawcross memposting: "pemerintah mengakomodasi saham keinginan Anda untuk penciptaan lapangan kerja dan pertahanan nasional yang kuat, tapi Death Star itu bukan masa depan. Berikut adalah beberapa alasan.:

Pembangunan Death Star telah diperkirakan memakan lebih dari $ 850.000.000.000.000.000. Kami bekerja keras untuk mengurangi defisit, tidak mengembangkannya.

Pemerintah tidak mendukung program peledakkan planet.

Mengapa kita menghabiskan dolar yang tak terhitung jumlahnya untuk Death Star (dengan cacat mendasar) yang hanya dapat dimanfaatkan oleh satu orang awak kapal luar angkasa? (Sumber)





#5 Petisi untuk Mencari Tahu Apakah Mitt Romney itu Seekor Unicorn?




"DNA Mitt Romney tidak pernah dibandingkan dengan unicorn," aktivis politik John Hlinko menjelaskan. "Kita tidak bisa mengesampingkan fakta bahwa ia adalah unicorn."

Hlinko memulai petisi ini pada tahun 2012 sebagai cercaan "brithers," yakni orang-orang yang percaya bahwa Presiden AS Barack Obama tidak lahir di Amerika Serikat. "Teori (bahwa Obama lahir di Kenya) telah terbongkar waktu demi waktu. Logika tampaknya tidak berguna dengan orang-orang ini. Kami pikir kami akan mengambil argumen ekstrim kami yang sama tidak logisnya," kata Hlinko. (Sumber)





#6 petisi untuk melarang Alkitab




Gamer asal Australia, merasa geram dengan keputusan dua retail besar yang melarang video game populer bertema kekerasan, "Grand Theft Auto," kemudian mereka memulai petisi untuk melarang Alkitab.

Sahabat Serba-serbi, petisi tersebut diposting di website Change.org mengklaim bahwa Alkitab mendorong pembacanya untuk membunuh perempuan untuk hiburan juga tindakan kekerasan seksual terhadap perempuan, maka penyalahgunaan atau membunuh perempuan di muka bumi ini juga mendapat ‘poin’ dari 'tuhan'. (Sumber)





#7 Wanita Bernama Isis Martinez membuat petisi untuk berhenti menyebut Negara Islam dengan 'ISIS'




"Jika saya mengubah nama saya, para teroris ISIS itu menang," kata Isis Martinez, penduduk Miami berusia 38 tahun, yang memulai petisi ini pada tahun 2014 meminta media untuk berhenti menggunakan akronim ISIS yang mengacu pada Negara Islam.

Dinamakan setelah nama ibunya, Isis menjadi frustrasi oleh semua reaksi negatif yang ditimbulkan akibat namanya (yang sama dengan nama teroris “ISIS”).

Kepoers, Martinez mengakui rasa sakit dan penderitaan yang disebabkan oleh kelompok jihad, tetapi mengatakan dia tidak berpikir media harus faktual tidak benar. "[Orang bernama Isis] adalah hal tersebut dinamakan secara keturunan, dan itu tidak perlu dipermasalahkan. Semua ini bisa hilang jika para teroris itu memberi nama negara mereka dengan ISIL (Islamic State of Iraq and Levant), "katanya.

Kami hanya berharap tidak ada orang siapa pun yang bernama "Isil" (Sumber)






#8 Petisi Larangan Lelaki Mengemudi




Pada tahun 2013 lalu, suatu petisi telah diposting pada situs Gedung Putih yang menyatakan bahwa "Jika orang-orang lurus dapat terganggu dengan melihat paha wanita, maka itu merupakan bahaya bagi keselamatan publik yang memungkinkan hal itu terjadi jika lelaki mengemudikan kendaraan."

Kepoers, ada banyak billboard (papan iklan) dengan citra bernada seksual perempuan, sebagaimana penjelasan dari petisi tersebut, sehingga mereka menuntut secara langsung pria dilarang mengemudi.
Petisi tersebut hanya menerima kurang lebih 12.000 tanda tangan, diperlukan 100.000 tanda tangan untuk mendapatkan respon dari Gedung Putih, jadi kita tidak akan pernah tahu apa pendapat Obama tentang hal ini. (Sumber)






#9. Petisi untuk menyatukan kembali Alaska ke Rusia




AS membeli Alaska dari Rusia pada tahun 1867 dengan harga $ 7.200.000. Percaya atau tidak, ada orang-orang yang masih tidak bahagia dengan pembelian itu.

Sebuah petisi yang meminta agar Alaska memisahkan diri dari Amerika Serikat dan kembali bergabung dengan Rusia telah diposting pada situs Gedung Putih. Ini sebagaimana berdasarkan perjalanan bersejarah penjelajah Rusia ke Alaska, sejauh persimpangan Siberian Husky asli menyeberangi jembatan darat Bering lebih dari 10 ribu tahun yang lalu.

Karena permohonan tidak mencapai 100.000, Gedung Putih tidak dipaksa untuk merespon. Namun Sahabat Serba-serbi, petisi serupa pada tahun 2012 menyerukan Texas untuk memisahkan diri dari AS, dan Gedung Putih menanggapi dengan mengatakan "negara kita tetap bersatu." (Sumber)






#10. Petisi  untuk men-shutdown petitions.whitehouse.gov




Sebuah petisi telah diposting di situs yang sangat ingin berusaha untuk ‘membunuh’ situs tersebut "yang mengotori internet dan tidak memberikan nilai riil dengan permintaan maaf kepada orang-orang dari Amerika Serikat dan dunia."

Petisi yang satu ini melanjutkan dengan menyatakan  “(situs) ini bukan partisipasi dalam proses politik. Situs ini adalah cara bagi Anda untuk memilih isu-isu populer dan membuat pernyataan untuk mendapatkan beberapa liputan pers secara cepat."

Nah itulah dia 10 petisi yang cukup aneh bin ajaib, mungkin hal ini dikarenakan bahwa  tidak ada larangan atau peraturan khusus untuk membuat sebuah petisi.


Tertarik untuk membuat petisi yang lebih gokil? [rzl]


No comments:

Post a Comment