Orang-orang ini telah memilih untuk berpaling dari kemewahan kehidupan modern untuk menjadi satu dengan alam

Kepoisme - Kita mungkin telah terbiasa, atau bahkan sangat mendambakan hidup dalam kemewahan di kota besar yang modern dan gemerlap. Namun taukah kepoers bahwa ternyata ada lho orang yang sengaja memilih untuk berpaling dari dunia modern, lalu memberikan totalitas  berhubungan dengan alam, dan hidup dengan cara yang sangat sederhana.

Seiring dengan keputusan gaya hidup yang radikal, orang orang ini telah kehilangan banyak kemewahan yang biasa kita dapatkan sehari hari. Tidak ada AC, tidak ada air panas, dan tidak ada koneksi internet berkecepatan tinggi. Bisakah Anda melakukannya?

Mari kita Lihat foto-foto luar biasa mereka, yang menggambarkan bagaimana mereka keluar dari zona nyaman, bagaimana mereka mengasah keterampilan untuk bertahan hidup yang mungkin bisa menginspirasi kepoers untuk melakukan hal yang sama kelak jika anda udah ngerasa bosen sumpek dan penat hidup di perkotaan.

1. Garth Bowles

Bersama seekor anjing, Garth Bowles hidup di dalam tenda kulit yang biasa dipakai oleh suku indian pada zaman dahulu kala. Tenda tersebut Ia dirikan di kawasan Joshua Tree, California, yaitu sebuah gurun pasir dengan luas sekitar  258-hektar. Bowles Ia mendapatkan sumber air dari bawah tanah dan listrik dari panel surya. Rumah tenda tersebut tidak jarang dikunjungi oleh orang orang yang sekedar mampir ataupun memberikan sumbangan makanan. Ia juga menamai dirinya  “The Make-Do-King”. Alias Raja Membuat sesuatu sendiri, karena jika Ia memerlukan sesuatu tapi tidak memilikinya, Ia akan membuatnya sendiri.




Garth Bowles sang “Raja Pembuat Sesuatu”.  Photos: Rachel Bujalski

2. Pam Chapman

Pam Chapman, adalah seorang Ibu, seniman, dan direktur sebuah komunitas pasar organik, Ia hidup di sebuah rumah butan sendiri yang sangat sederhana, bahkan rumah tersebut tidak memiliki toilet sehingga setiap hari Ia harus  pergi ke tempat pemandian umum. Lucunya, Chapman bahkan tidak punya kulkas sehingga semua stok makanannya disimpan di luar rumah supaya tetap dingin. Pada malam hari ia memakai lampu yang dinyalakan dengan energi dari panel surya.

Pam Chapman duduk dipelataran rumahnya. Photo: Rachel Bujalski

3. Peter

Kawasan "Ramounat" dikenal juga sebagai tempat kelahiran gerakan back-to-the-land di Perancis. Di sini, fotografer Perancis Antoine Bruy bertemu Peter, seorang pria Jerman. Awalnya Dia datang ke tempat itu bersama istri dan anak-anaknya, tetapi mereka telah meninggalkannya sendiri. Tidak jelas asal usul pria ini, karena sifatnya yang tertutup. yang pasti orang orang disekitar situ sangat yakin bahwa Pria ini  telah tinggal di tanah tersebut  selama 30 tahun terakhir



Kondisi Rumah Peter Photos: Antoine Bruy​​

​4. Kate

Foto keren yang diambil oleh Bruy ini ternyata adalah sebuah toilet kompos, yang dibangun oleh seorang wanita Inggris  (yang tidak mau di foto)  bernama Kate. Ceritanya pada sekitar 20 tahun yang lalu, Kate tertabrak mobil saat dia bersepeda, lalu sang penabrak memberikan semacam uang ganti rugi dan kate menggunakan uangtersebut untuk membeli tanah di desa Bayacas di Sierra Nevada, Spanyol. Di tanah tersebut dia telah membangun struktur hidup DIY (lakukan sendiri) dan hidup keluar dari zona nyaman.

Photo: Antoine Bruy​​

5. Emma Orbach

Orbach adalah seorang wanita  lulusan Universitas Oxford yang telah tinggal di hutan terpencil ini selama lebih dari 13 tahun. Orbach memelihara hewan ternak ayam dan kambing. Ia pun menanam sayuran pada sebidang tanah. Seorang fotografer dari majalah ternama Vouge pernah mendatangi rumahnya dan meminta izin untuk melakukan pemotretan model dirumahnya.  Awalnya, Orbach setuju setuju aja asalkan para fotografer dan kru nya tidak membawa  kendaraan bermotor ke tanah tersebut. Namun, setelah beberapa minggu diskusi akhirnya Orbach harus menolak tawaran tersebut karena pihak vogue bersikeras untuk  membawa WC portabel untuk para model.




Wanita lulusan Oxford Emma Orbach. Photo:Timothy Allen

6. Jill Redwood

Jill Redwood telah membuktikan bahwa hidup diluar zona nyaman itu sangat bisa dilakukan, Jill Redwood tinggal di East Gippsland, Australia, di mana ia membangun rumahnya dari puing puing dan tiang bekas yang ia temukan dari hutan terdekat hampir 30 tahun yang lalu. Ia lebih memilih untuk menjadi benar-benar mandiri, memiliki kebun sayuran dan peternakan hewan, yang bisa memenuhi hampir segala kebutuhannya setiap hari, tanpa harus sering bolak balik melakukan perjalanan 1-2 jam ke kota terdekat untuk ke pasar. Untuk urusan  energi dan pasokan air, Redwood menggunakan panel surya dan kincir air. Wanita ini bisa menghemat pengeluarannya hingga Rp800ribu per minggunya dibanding orang kota kebanyakan. dengan wajah berseri, Redwood berkata "Apa lagi yang saya butuhkan?"


Jill Redwood memelihara ternak dan bercocok tanam untuk makan . Photo: Jill Redwood Facebook

Sumber