Seriusan, Mumi Berusia 1500 Tahun ini Ditemukan Pakai Sepatu Adidas!

Kepoisme - Arkeolog sering datang dengan penemuan-penemuan yang membuat kita menyadari bahwa di dunia ini tidak ada yang baru . Hal-hal dan teknologi yang kita miliki saat ini hanyalah bentuk modifikasi dari  zaman kuno .

Penemuan baru-baru ini cukup mengejutkan,Para ahli arkeologi menemukan sisa-sisa mayat seorang perempuan yang diperkirakan mati sekitar satu milenium lalu di Pegunungan Altai, Mongolia. Hanya tangan dan kaki mumi ini yang ditemukan. Tapi penemuan ini justru memicu rasa penasaran dari para pengguna internet jika mumi itu berasal dari masa depan. Kaki si mumi sendiri terlihat memakai sepatu trainer dengan logo tiga garis mirip dengan logo sepatu Adidas.

Penasaran?, mari kita lihat penampakannya.

Mayat wanita Mongolia ini digali dari sekitar ketinggian 10.000 kaki di Pegunungan Altai

Sejauh ini , mereka telah menemukan satu tangan dan , kaki mumi mengenakan sepatu tradisional

Mereka memiliki tradisi mengorbankan kuda lalu dikubur bersama mayat

Alas kaki yang ditemukan terlihat  seperti rancangan merek pakaian olahraga Jerman Adidas yang identik dengan motif garis-garis ikonik .

Keberadaan sepatu yang terlihat modis pada seribu tahun yang lalu benar-benar membingungkan

Simak videonya:

Para peneliti menggali beberapa fakta yang lebih signifikan tentang penemuan langka ini. Hal ini juga akan mengungkapkan banyak tentang tanda sejarah salah satu merek yang paling terkenal di dunia saat ini yaitu  Adidas.

Bisa jadi sepatu yang dipakai mumi dari Mongolia ini merupakan sepatu kuno yang kebetulan saja memiliki pola yang mirip dengan sepatu Adidas.

Tapi penemuan ini disambut dengan antusias oleh para arkeolog. Mereka berkata jika mumi ini memberikan pandangan paling unik terhadap kehidupan orang Mongolia waktu itu. “Mayat ini bukanlah dari kalangan elit dan kami percaya mumi ini adalah mumi perempuan, karena tidak ada busur di makamnya,” kata B. Sukhbaatar, peneliti dari Khovd Museum kepada the Siberian Times.

“Sekaarang kami dengan hati-hati membuka tubuhnya dan saat proses ini selesai para ahli akan bisa memperoleh informasi lebih akurat terkait gendernya,” tambahnya.

Sukhbaatar berkata jika makam itu merupakan penguburan Turkik lengkap pertama di Mongolia dan merupakan hal yang sangat jarang.

“Kuburannya sedalam tiga meter. Penemuan ini menunjukkan jika orang-orang ini merupakan pengrajin yang sangat ahli,” katanya.