Kepoisme - Celana Jeans untuk sebagian besar orang adalah celana yang sudah menjadi celana wajib untuk dipakai sehari hari. Apalagi buat kepoers yang masih berstatus mahasiswa, 90% nya sudah pasti kemana mana selalu pakai celana jeans! Dan yang lebih uniknya lagi, celana jeans tersebut pasti dipakai lebih dari sehari! hayo ngaku
Kini kepoers yang jarang sekali ganti celana (jeans) udah ga perlu malu lagi untuk mengakui jika celana jeans Anda jarang dicuci Karena Riset telah membuktikan bahwa Mencuci celana jins dapat menyebabkan kerusakan pada materialnya. Pernyataan ini sepertinya sudah lama beredar di masyarakat. Namun belum ada alasan yang menguatkan mengapa mencuci celana jins tidak diharuskan atau kita tidak disarankan untuk mencucinya terlalu sering.
Seperti dilansir dari situs Independent, CEO merek celana jins ternama di Amerika Serikat, Levi's, mengungkapkan alasan mengapa Anda tidak harus mencuci jins Anda.
Mungkin Anda akan terkejut ketika mendengar pernyataan dari Chip Bergh, Presiden Levi's ini, bagaimana mungkin ketika Anda telah beraktivitas dengan celana tanpa pernah dicuci? Namun Bergh mengungkapkan, mencuci jins hanya akan merusak bahannya dan membuang-buang air.
"Intinya kami hanya pemberikan pengetahuan kepada konsumen untuk menggantungkan jins mereka setelah beraktivitas dan dapat menggunakannya kembali setelahnya," ungkapnya.
Jika memang Anda merasa jins Anda memiliki noda yang tidak dapat disembunyikan, Anda hanya perlu untuk membersihkan bagian kotor tersebut dengan menggunakan sikat gigi.
"Celana jins benar-benar tidak perlu untuk dicuci di mesin cuci kecuali sangat kotor atau lakukanlah sejarang mungkin," tambahnya.
Tidak hanya Bergh yang sudah bergelut dalam bisnis denim ini. Situs ahli denim, Hiut Denim, juga mengatakan hal yang serupa.
"Denim baru idealnya akan tahan baik jika tidak dicuci selama enam bulan. Bahkan semakin lama Anda membiarkannya tanpa dicuci, jeans Anda akan terlihat lebih menarik," tulisnya.
Selain itu, mencuci jins terlalu sering juga dapat membuat warna jins Anda memudar. Aktivitas dengan mengenakan celana jins biasanya hanya seputar duduk, memasukkan telepon selular, dan meletakkan tangan di saku jins. Hal ini tidak akan membuat celana Anda tampak terlalu kotor.
Penjelasan lainnya dari Bergh adalah jins telah dirancang dengan teknologi tinggi membuat materialnya tahan terhadap suhu yang ekstrem. Jika Anda mencucinya terlalu sering dapat mengganggu kinerja teknologi material jins tersebut. Anda juga dapat melakukan tes pada jins Anda, seberapa lama ia tahan tanpa dicuci.
Jeans juga memiliki bau yang khas, sehingga jika dicuci terlalu sering dapat menimbulkan bau yang berbeda dan dapat mengganggu Anda.
"Dibandingkan dengan jins yang baru kering, bau jins sebelum dicuci lebih baik," tutur Bergh.
Ketika Anda dihadapkan pada keadaan diharuskan untuk membersihkan jins karena sudah terlalu kotor Anda dapat menyingkirkan bakterinya dengan memasukkannya ke dalamfreezer semalaman. Selain Anda juga bisa menjemurnya di bawah sinar matahari dan semprotan neutraliser. Selamat mencoba.
Sumber
No comments:
Post a Comment