Friday 22 January 2016

Awan Darah Terlihat di Malaysia

Kepoisme - Pemandangan yang menakjubkan sekaligus mencekam di langit menggemparkan warga Kota Bharu dan Kelantan, Malaysia Kamis petang kemarin.

Warga di sana melihat , Fenomena alam yang cukup unik yaitu langit yang berwarna-warni.

Dikutip Kepoisme dari laman Sinar Harian, Jumat 22 Januari 2016, pemandangan itu terjadi pada pukul 18.00 hingga pukul 19.30 waktu setempat. Warga melihat langit berwarna merah, jingga, biru, dan putih.

Fenomena itu tak disia-siakan oleh warga Kota Baharu dan Kelantan. Mereka mengabadikan momen itu dengan berfoto. Dan seperti biasa, hasil jepretan kamera itu diunggah ke laman media sosial.

Gambar-gambar itu kemudian dibagi ulang. sehingga viral, dan gaduh lah  lini masa media sosial, membicarakan fenomena tersebut.

Salah satu pengguna Facebook, Wan Mohd Zaini Wan Johan (31) mengunggah foto pemandangan di langit itu. Dia menulis foto yang diunggah itu diambil dari rumahnya di Kampung Landak, Pengkalan Chepa.

“sungguh hebat ciptaan Mu Ya ALLAH. Senja yang mendamaikan,” tulis dia. Dan gambar yang diunggah itu dengan cepat mendapat puluhan komentar dan ratusan like. Netizen takjub.

 

Ternyata Ini Penyebabnya

Lantas, apa penyebab fenomena ini? Pejabat Meteorologi Kelantan, Maqrum Fadzli Mohd Fahmi, mengatakan, fenomena ini terjadi secara kebetulan apabila awan terkena sinar matahari yang sedang terbenam pada waktu senja.

“Susahuntuk komentar, tapi pada waktu-waktu senja biasanya pemandangannya memang indah. Cuma, semalam, kebetulan awan terbentuk cantik dan tersinari pula dengan pantulan cahaya matahari yang mengeluarkan lebih banyak spektrum merah pada waktu setelah petang,” kata dia.

“Benar, keindahan seperti ini tak terjadi sehari-hari, tetapi bukan juga sesuatu yang susah. Sejauh mengagumi keindahan alam ciptaan Allah itu boleh dan jangan pula dikaitkan dengan hal-hal aneh seperti dugaan karena El-Nino sebab kejadian ini tidak ada hubungannya dengan El-Nino,” tambah Fahmi.

Menurut Fahmi, fenomena unik ini bisa dilihat oleh masyarakat di separuh wilayah Kelantan. Dan di tempat lain tidak muncul fenomena ini.(RZL)

No comments:

Post a Comment