Tuesday, 26 January 2016

Belajar Bersyukur Dari si Gadis Baskom

Kepoisme - Terlahir secara sempurna tanpa suatu kekurangan apapun tentu sudah menjadi anugerah tersendiri bagi umat manusia, Karena kita tidk bisa "pesan" ingin dilahirkan seperti apa. Karena itu hanyalah kuasa Alloh SWT.

Kali ini kepoisme akan mencoba membuka mata hati kepoers semua tentang arti bersyukur, Ya karena kita dilahirkan dengan bentuk yang tidak kurang, tidak seperti gadis yang kurang beruntung berikut ini yang dijamin bakal membuatmu terharu berat sekaligus bisa membuatmu lebih bersyukur lagi. Sebabnya, gadis berusia 19 tahun ini terlahir tanpa tubuh yang sempurna.

Adalah Rahama Haruna, seorang gadis muslim  asal Nigeria yang setiap hari menghabiskan waktu di dalam baskom hijau berukuran sedang. Punya keterbatasan fisik,  gadis berusia 20 tahun ini seakan enggan membiarkan duka mengungkungnya. Seperti dimuat Buzz Nigeria, senyum hampir tak pernah lepas dari wajah Rahama

Bisa dibilang, hampir sebagian besar bagian tubuhnya tidak ada alias terlahir hanya dengan bagian perut ke atas saja. Yap, gadis  ini terlahir dengan tangan yang tak sempurna dan seluruh bagian bawah perut hingga kaki. Sehingga selama ini, gadis yang jelas tak bisa bergerak atau berjalan ke mana-mana ini hanya bisa terima berbaring di dalam baskom saja, seperti dilansir melalui Nairaland.com.




[caption id="" align="alignnone" width="822"]Inilah wajah ceria Rahma si 'Gadis Dalam Baskom' yang gembira saat mendapat hadiah kursi roda ©Nairaland.com wajah ceria Rahma si 'Gadis Dalam Baskom' yang gembira saat mendapat hadiah kursi roda ©Nairaland.com[/caption]



Makanya hingga kini, gadis berkerudung ini harus terima di bawa ke mana-mana oleh saudara laki-lakinya di jalanan. Bukannya apa, kedua bersaudara yang berasal dari daerah Kano, Barat-Laut Nigeria ini diduga hidup sebatang kara. Sehingga, hal itulah yang membuat mereka harus hidup di jalanan meminta bantuan pada siapa pun.



Alhasil, berkah pun menghampiri Rahma dan saudaranya sedikit demi sedikit. Selain bantuan makanan dan uang, kini kabar 'Gadis Dalam Baskom' yang mendadak viral itu membuat sebuah organisasi non-pemerintah memberikan bantuan sebuah kursi roda, pakaian dan makanan pada Rahma. Sedangkan untuk saudaranya, organisasi Community Health and Research Initiative itu memberi beasiswa pendidikan.

 

Spekulasi atas penyebab keterbatasan fisik yang diderita Rahama sejak lahir ini beragam. Mulai dari cenayang yang berhipotesa kalau Rahama menderita serangan dari ruh (entah baik atau tidak), hingga pemeriksaan secara medis yang malah berujung pada jalan buntu. Baik secara tradisional maupun sains, tak ada yang tahu pasti mengapa nasib malang sampai menimpa Rahama.

 

Meski pandangan aneh orang lain terasa begitu mengintimidasi, namun Rahama menuturkan kepada Buzz Nigeria bahwa berdamai dengan diri sendiri jadi bagian paling sulit yang harus dilalui. Seiring bertambahnya usia, Rahama harus memahami dirinya yang tak sama dengan orang kebanyakan.

Sebelum dihadiahkan kursi roda oleh salah seorang koresponden BBC, Alhaji Ibrahim M. Jirgi, baskom hijau yang jadi rumah bagi Rahama dijunjung oleh sang adik berusia 15 tahun, Fahad, sejauh 25 kilometer. Hendak meminta sedekah dari pejalan kaki jadi alasan mengapa jarak pemisah rumah mereka di Warawa dengan Kano itu rela ditempuh.

Memberitahu Alhaji, sang adik, Fahad, menuturkan, dokter sudah memberitahu pihak keluarga bahwa kondisi Rahama bukanlah suatu hal yang bisa disembuhkan. Meski demikian, gadis berhijab itu tetap bersyukur akan hidup yang dijalani. "Aku beruntung bisa hidup dengan sehat," ujarnya kepada Alhaji, seperti dilansir Buzz Nigeria.

Nah kepoers sudah tau sendiri kan  semangat juang dan pribadi Rahma yang tak pernah sedih serta selalu tersenyum. Meskipun nyatanya, kehidupan Rahma dan saudaranya tidak seperti remaja di usia mereka. (RZL)

 

No comments:

Post a Comment