Tuesday 19 January 2016

Jenggot Bukan Teroris

Kepoisme - Walaupun banyak teroris yang tertangkap ataupun terbunuh dalam aksinya itu berjenggot, tapi kepoers harus tau bahwa tidak ada hubungannya sama sekali jenggot dengan terorisme.

Ternyata gondrongin jenggot itu tidak hanya sebatas sebuah perintah agama, memelihara jenggot terbukti ilmiah dapat menyehatkan. Lebih-lebih dalam hal mencukur jenggot ini,  ada unsur-unsur menentang fitrah  menyerupai perempuan. Sebab jenggot adalah lambang kesempurnaan laki laki dan tanda yang membedakannya dengan perempuan.
Hal ini dibuktikan dengan penelitian Dokter Daniel G. Freeman, dari University of Chicago. Ia meneliti sekelompok mahasiswi Pascasarjana tentang perasaaan mereka terhadap pria yang berjenggot. Hasilnya mereka mengatakan bahwa kehadiran jenggot membuat pria tampak lebih maskulin bagi perempuan, mandiri, canggih dan matang dibandingkan dengan laki-laki wajah dicukur bersih.



Dibalik itu semua, ada manfaat kesehatan dari rambut yang tumbuh di sekitar bibir pria ini. Berikut adalah sejumlah alasan mengapa memelihara jenggot baik untuk kesehatan.

1. Mencegah Kanker Kulit
Berdasarkan hasil penelitian ilmuan di University of Southern Queensland dan dipublikasikan di jurnal Radiation Protection Dosimetry menyebutkan bahwa 90-95 persen paparan sinar UV dari matahari ke daerah wajah dapat terhalang dengan adanya jenggot. Hal ini akan memperlambat proses penuaan kulit dan menurunkan risiko kanker kulit. Seperti diketahui, matahari memiliki kandungan ultraviolet yang dapat membahayakan kesehatan kulit dan rentan terkena kanker kulit. Semakin tebal jenggot di wajah pria, semakin tinggi juga tingkat perlindungannya.

Menurut Dr. Nick Lowe, dermatologis ternama di London, umumnya rambut memberikan perlindungan yang bagus untuk melawan sinar matahari. Itu sebabnya, sambung dia, wanita lebih sedikit mengalami kerusakan akibat matahari jika rambut mereka menutup leher dan sisi wajah mereka.



2. Mengurangi Asma dan Gejala Alergi
Bagaimana bisa? Sama halnya dengan bulu hidung yang berfungsi menjadi filter, jenggot juga berfungsi sama untuk menjadi penyaring dan mencegah gejala asma serta alergi. Seperti diketahui bahwa gejala asma biasanya dipicu oleh serbuk dan debu yang ditemukan di rambut wajah atau lebih spesifik adalah sebuah cambang besar dan jika tertahan di cambang, hal itu bisa menurunkan gejala asma yang mungkin terjadi.

Jenggot yang mencapai areal hidung kemungkinan menghentikan penyebab alergi naik ke hidung dan terhisap oleh paru-paru, ungkap Carol Walker, ahli kesehatan rambut dan pemilik Birmingham Trichology Centre.

“Secara teori, jenggot bisa menghentikan apapun yang memicu asma untuk masuk ke saluran pernapasan tetapi bentuknya harus yang besar,” ujar Dr. Felix Chua, konsultan sistem pernapasan di London Clinic.



3. Memperlambat Penuaan
Jenggot secara penampilan dapat membuat wajah terlihat lebih tua, tapi siapa sangka jenggot pada kenyataannya dapat menghindari penuaan kulit? Jenggot dapat membantu mengurangi gejala penuaan dan membuat wajah tetap lembap. Jenggot bisa melindungi wajah dari angin dan udara dingin yang bisa membuat kulit wajah kering.

Sebagaimana rambut di wajah seringkali yang bisa membantu kulit untuk tetap muda dan dalam kondisi yang bagus. Dengan melindunginya dari angin, yang membuat kulit kering dan mengganggu penghalang kulit.
Menghangatkan

Jenggot dapat membuat wajah Kamu lebih hangat daripada saat Kamu tidak memelihara jenggot atau biasa orang sebut “berewok” ini. Jadi saat masuk musim hujan nanti, Kamu tidak perlu khawatir dengan suhu rendah yang mungkin juga dapat menyebabkan penyakit.



4. Mencegah Infeksi
Tidak perlu kuatir jenggotmu akan menyebabkan infeksi bakteri, infeksi folikel rambut yang menyebabkan bintik-bintik, dan sebagainya. Justru Infeksi ini bisa lebih mengancam dari kebiasaan bercukur terlalu sering. Tidak mencukur jenggot berarti tidak ada ruam kemerahan. Menurut  Dr. Martin Wade, konsultan dermatologis di London Skin and Hair Clinic, mencukur jenggot biasanya penyebab utama infeksi bakteri di sekitar jenggot

“Hal ini bisa menyebabkan kemerahan akibat pisau cukur, rambut yang tidak tumbuh dan kondisi seperti folliculitis, jadi pria mendapatkan keuntungan dari memelihara jenggot,” ujarnya





5. Pelembap Alami
Tidak perlu khawatir tentang kulit kering. Rambut menghindari angin dan udara dingin dari bagian wajah yang tertutupi, sehingga dapat membantu menghindari kekeringan. Kelenjar minyak sebaceous juga membantu menjaga kulit lembap saat Anda memelihara jenggot.

Pria Islam, sudah siapkah kamu mengamalkan sunnah Nabi SAW dengan mengubah penampilan dengan berjenggot? Bukankah amalan ini tidak hanya diterapkan bagi umat Islam saja, bahkan mereka non Islam seperti Charles Darwin, Louis Pastar, Abrahim Lincon bahkan Yesus pun memakai jenggot. Bagiamana dengan pria muslim yang jelas-jelas sudah menjadi perintah tidak mengamalkan sunnah tersebut.

Ini adalah yang salah, kita baru memelihara jenggot karena baru tahu menyehatkan, baru memelihara jenggot karena sedang “ngetrend” para artis dan tokoh dunia mulai memelihara jenggot.
Allah Ta’ala berfirman,

مَن كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لاَ يُبْخَسُونَْأُوْلَـئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الآخِرَةِ إِلاَّ النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُواْ فِيهَا وَبَاطِلٌ مَّا كَانُواْ يَعْمَلُونَ


“Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat kecuai neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan” [Hud : 15-16]

 

Tunggu apa lagi kepoers, segeralah pelihara jenggot. Biar keliatan macho, perkasa, dan yang paling utama adalah ini Sunnah!. Tapi inget juga untuk pelihara kebersihannya, jgn berjenggot tapi kucel. Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in. Walamdulillahi robbil ‘alamin. (RZL)

No comments:

Post a Comment