kepoisme - Tidak ada yang orang yang dapat meminta orang lain untuk menerima bahkan menyukai kita. Kita semua pasti menyadari itu. Dengan menjadi orang lain dan berharap akan di terima atau di sukai itu bukan solusi tentunya, karena kita tak dapat menjadi diri sendiri (lelah). Memaksa? Perasaan suka dan benci tidak dapat di paksakan.
Tak pernah ada penjelasan logis kenapa bisa benci kenapa bisa suka. Sebaiknya tak usah di hiraukan coba saja lakukan hal berikut:
1. Tidak semua orang dapat anda buat senang, ketika ada orang lain membenci ingat saja jika mereka tengah menuntut anda menjadi apa yang mereka inginkan (mereka berusaha mengubahmu). Jangan bersedih tetaplah menjadi dirimu sendiri.
2. Katakan tidak, tak perlu takut menolak apa yang anda yang tidak inginkan lakukan. Orang yang membenci tetap saja akan membenci.
3. Saatnya mencari tahu apa yang anda inginkan, percaya pada feeling pertama anda.
4. Menjadi sosok yang di sukai secara tak sadar hal tersebut akan menuntut anda untuk melakukan apa yang orang lain ingin anda lakukan untuk mereka.
5. Ketika di benci orang lain bukanlah sesuatu yang buruk coba memberi inspirasi pada orang lain akan hal tersebut.
6. Bijaklah, gunakan waktu anda untuk membahagiakan orang yang dapat menerima anda,bukan memikirkan orang yang membenci anda.
7. Berusaha untuk tidak balik membalas benci dengan kebencian lagi, jangan di kuasai emosi dan amarah. Tersenyum saja tunjukan jika anda tidak terpengaruh dengan kebencian mereka terhadap anda. Balaslah kebencian mereka dengan cara terbaik yaitu tetap bahagia.
Sebaik apapun kita pasti akan ada yang tidak menyukai kita atau bahkan membenci kita. Jangan biarkan mereka menjadi penghambat dalam hidup anda. Tersenyum dan tetap bahagia dan dunia akan membalas senyuman anda.
Balaslah kejelekan dengan kebaikan.
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ (34) وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ (35)
“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” (QS. Fushilat: 34-35)
No comments:
Post a Comment