Tuesday, 16 February 2016

Siapakah manusia paling mulia..??

bismillah

Kepoisme - Manusia terlahir  tanpa pesanan, semua atas kehendak-Nya dan atas kesanggupan manusia saat di alam arwah, Hal ini ditegaskan dalam salahsatu Firman Alloh :
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلٰىٓ أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ  ۖ  قَالُوا بَلٰى  ۛ  شَهِدْنَآ  ۛ  أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هٰذَا غٰفِلِينَ
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab, "Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini,"
[QS. Al-A'rof: Ayat 172]

Setelah dilahirkan ke dunia, lalu terlupa untuk menjalani test/ujian dalam hidup supaya terlihat siapa yg paling baik amalannya,,

الَّذِى خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا  ۚ  وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun,
[QS. Al-Mulk: Ayat 2]

Jelas sudah bahwa yg Alloh nilai bukan dari lahiriyah atau duniawi, namun bagaimana tingkat ketaqwaan manusia itu sendiri dalam amalan (perlakuan) selama menjalani hidup ini.

Jadi,, tidak usah merasa risih, malu, atau apapun itu atas penilaian manusia karena manusia bukan empunya syurga atau neraka, sehingga kadang  menghalangi diri dari mendekat kepada-Nya.

Karena suku, ras, bangsa, kedudukan, dan segala hal perbedaan lahiriyah atau duniawi tidak dapat menjadi jaminan sebagai manusia terbaik menurut pandanga Alloh 'azza wa jalla. Tiada lain, merekalah yg bertaqwa yg paling mulia di sisi Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

يٰٓأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَأُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا  ۚ  إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقٰىكُمْ  ۚ  إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti"
(QS. Al-Hujurot ayat 13)

So,,, sahabat kepoers yg dimuliakan Alloh, tetaplah berbuat kebaikan dengan niat hanya mengharap ridho Alloh semata-mata, perbaiki sholat, banyak do'a minta pertolongan Alloh, saling mengasihi satu sama lain dan ga usah risih dan malu atau semacamnya atas pandangan manusia. Karena setiap manusia, satu kepala, satu pemahaman, maka ikutilah dan taat lah pada aturan Alloh&Rosul-Nya yg pasti dijamin kebahagiaannya baik didunia juga akhirat.[abunaida]
Insyaa_Alloh... walloohu a'laam..

No comments:

Post a Comment