Sunday, 14 February 2016

ORANG BODOH VS ORANG PINTAR

Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis

Agar bisnis berhasil, ia merekrut orang pintar
Walhasil, boss orang pintar adalah orang bodoh

Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka rekrut orang pintar untuk memperbaiki yang salah
Walhasil, orang bodoh memerintah orang pintar untuk keperluannya.

Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah dan mencari kerja.
Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayar orang pintar

Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar.
Walhasil orang pintar menjadi staf orang bodoh

Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang pintar yang bekerja
Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pintar akan menghabiskan waktu utk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.

Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa dijadikan duit
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan pekerjaan

Bill Gates, Dell, Henry Ford, Liem Swie Liong tidak pernah dapat S1, tapi menjadi kaya. Ribuan orang pintar bekerja untuk mereka dan ribuan jiwa keluarga bergantung pada mereka.

PERTANYAAN :
- Mendingan jadi orang pintar atau orang bodoh?
- Pinteran mana, orang pintar atau orang bodoh?
- Mana yang lebih susah, orang pintar atau orang bodoh?

KESIMPULAN :
Jangan lama-lama jadi orang pintar
Jadilah orang bodoh yang pintar, daripada jadi orang pintar yang bodoh

Kata kuncinya adalah 'risiko' dan 'berusaha'.
Karena orang bodoh berpikir pendek, maka dia bilang risikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar raiiko betul-betul kecil.
Orang pintar berpikir panjang, maka dia bilang risikonya besar, selanjutnya dia tidak berusaha mengambil risiko tersebut, dan mengabdi pada orang bodoh.

No comments:

Post a Comment